Wednesday, January 30, 2008

Rahel Aurora Radenauli

RAHEL ITU ADALAH ADIK KU YANG PALING KECIL DIA ITU SANGAT MANJA DIA PALING SUKA SAMA MANTEL DIA KALO MAU BOBO HARUS PAKE MANTEL ITU NAMA PANJANG DIA ADALAH RAHEL AURORA .AKU SUKA BANGET NGECIUM IN DIA SOALNYA DIA ENDUT SIH JADI LUCU BANGET DECH KALAU KAMU KETEMU DIA PASTI GEREGETAN PENGEN CUBIT DIA OH YA DIA JUGA BANDAL LHO ORANG NYA MESKIPU BARU BERUMUR 7 BULAN TAPI UDA TAU APA KATA ORANG DIA SERING LHO NGIKUTIN APA OMONGAN SEMUA ORANG .

MUNGKIN SAMPE DI SINI DULU YA CERITA GUA TENTANG RAHEL AUROR

Kakaknya Rahel : Treesha Tesalonika

Monday, October 08, 2007

Testing


Tesngit lkansdlknas
lkasdlknaslkdn asdlknmaslknmda

Testing Hari Selasa

Wednesday, August 15, 2007

Think Like a Child

Treesha, anak saya yang ke tiga punya sebuah "buku impian" yang ditulis diam2 di kamarnya. Kemarin, saya memperoleh privilege untuk membaca buku impian nya. Dan saya cukup kaget dengan apa yang ditulis anak saya. Isinya dahsyat, mulai dari nama SMP favorit (dengan tulisan besar2 dibawahnyaDiterima!), nilai yang ingin dicapai lulus SD nanti, dengan siapa dia ingin menikah (ya...padahal dia baru 9 tahun) keinginan punya pesawat terbang sendiri, rumah di Hollywood dan Itali, bahkan dicantumkan juga punya uangsebesar $ 96 trilyun. Ya, dia menulis dalam dollar dan nol dua belas. Bapak nya saja tidak berani bermimpi se-dahsyat itu. Hampir saja saya nyletuk : "Emang kamu siapa? Paris Hilton?"

Saya jadi teringat cerita ikon internet marketing Indonesia, Anne Ahira, sewaktu mengikuti seminar internet marketingnya beberapa waktu lalu. Ahira kecil juga adalah pengkhayal yang hebat. Saking ingin nya keliling dunia, ia pernah menempelkan foto diri nya di kalender yang berisi gambar2 kota dunia. Jadi waktu kecil Ahira sudah punya "foto" dirinya didepan obyek
wisata dunia, seperti misalnya di depan Golden Gate, Menara Eiffel, dsb. Gambar-gambar tadi di fotocopy dan ditempel di dinding. Ahira kecil ngotot, sekalipun Ibu nya mencoba meyakinkan bahwa keliling dunia hanyalah mimpi bagi anak seorang buruh pabrik dan penjual gado-gado.

Dan belakangan, Ahira dan Ibu nya menangis terharu setelah melihat foto Ahira yang dimuat di Kompas yang menggambarkan dia sedang di depan GoldenGate. Pose nya sama persis dengan foto khayalan Ahira sewaktu kecil. Luar biasa. Thoughts become Things.

Pikiran anak-anak memang sangat jernih. Saya yakin sewaktu kecil kita semua berani bermimpi dengan segala kepolosan kita. Tanpa ada ketakutan-ketakutan apakah mimpi kita akan menjadi nyata atau tidak. Barangkali konsep-konsep seperti : berpikir positif, law of attractions, dsb. sebenarnya sudah diinstall oleh Tuhan di otak kita semua sejak kita lahir. Hanya lambat laun
pikiran jernih tadi hilang. Hingga saat kita dewasa, seringkali sangat sulit untuk diinstall ulang.

Anak-anak berpikir dengan cara yang berbeda dengan kita. Ada sebuah cerita, seorang konsultan yang sedang membantu memecahkan masalah di sebuah perusahaan yang sudah listed di bursa suatu ketika ikut menghadiri manajemen meeting untuk memecahkan suatu masalah. Sang konsultan membuat sebuah titik di papan tulis. Dan bertanya: "gambar apa ini?". Seluruh anggota manajemen kompak dengan jawaban:"sebuah titik hitam di papan tulis
putih". Sang konsultan tiga kali mengulang pertanyaan yang sama, dan mendapat jawaban yang sama. Sang konsultan pun geleng-geleng kepala."Kemarin saya menanyakan pertanyaan yang sama di sebuat TK, dan mendapat 50 jawaban yg berbeda..." Ya, bagi anak-anak, titik hitam tadi dapat menjadi mata seekor burung, bola semut, lalat nemplok, dsb.

Kreatifitas para pemimpin puncak perusahaan tadi kalah jauh dengan anak TK. Padahal kreatifitas sangat diperlukan dalam memecahkan masalah. Tidak heran jika Picasso sampai pernah berkata: "Every child is an artist. The challenge is to remain an artist after you grow up". Ya, pelan-pelan kita berubah menjadi orang dewasa dengan meniadakan kehebatan cara berpikir anak-anak yang super kreatif itu.

Menurut pengamatan saya, anak-anak ternyata selalu menerapkan 3B yang seringkali sudah kita lupakan:

Berimajinasi

Anak-anak adalah gudang nya imajinasi. Hari ini mereka bisa menjadi guru, besok menjadi perawat, besok lagi menjadi pembalap, dsb. Hari ini bisa perang-perangan di tengah hutan, besok bisa di dalam pesawat angkasa. Imajinasi ternyata sangat penting dalam dunia pemasaran. Saya teringat cerita salah seorang teman saya yang pekerjaannya seorang marketer. Sebelum merumuskan strategi marketing. Bahkan jauh pada saat produk baru sedang di rumuskan, tim mereka berimajinasi. Misalnya dengan membayangkan bahwa
produk tadi adalah sesosok manusia. Berapa umurnya, apa hobby nya, pekerjaanya, kemana kalau "hang-out", minumnya apa, makanya apa, dst. Ini yang kemudian menjadi bahan untuk mengembangkan materi-materi iklan. Karena sudah memiliki imajinasi tentang "karakter" produk tadi, maka penyusunan program marketing menjadi lebih mudah.

Buat anak-anak, tidak ada yang tidak mungkin. Imajinasi mereka spontan dan tidak terlalu memikirkan "the how" nya. Karena bagi anak-anak semuanya mungkin terjadi. Justru orang dewasa yang sering "menyabotase" pikiran jernih mereka dengan kata2: "ah, mana mungkin".Bayangkan kalau cara berimajinasi anak-anak ini kita terapkan dalam menetapkan visi kita kedepan. Kita tidak akan diganggu dengan pikiran-pikiran negatif "ah mana
mungkin" tadi.

Bermain

Bagi anak-anak semuanya hanyalah permainan. Dengan demikian tidak ada "masalah" bagi anak-anak. Semua hal bisa dilihat dari sisi yang menyenangkan. Lihat saja, sewaktu bencana banjir di Jakarta yang baru lalu, anak-anak yang justru ceria bermain di tengah banjir. Anak-anak lebih pandai melihat sisi menyenangkan dari setiap "persoalan". Coba kalau ini
kita terapkan dalam keseharian. Betapa "persoalan" akan lebih mudah kita hadapi. Semua menjadi permainan yang menyenangkan.

Saya dulu punya teman yang hampir putus asa karena punya banyak hutang. Saya juga sudah bingung mau ngomong apa. Ketika saya ucapkan kata-kata:"its just a game man ?", ternyata dia langsung bangkit kembali. Dia mendapat inspirasi bahwa bisnis yg dia jalani toh hanyalah permainan. Bahwa skor nya saat ini minus, hanyalah skor, dan mulai sekarang dia bisa bermain
lebih bagus untuk mendapay skor yang lebih besar. Its just a game. And its fun!

Belajar

Siapa bilang anak-anak malas belajar. Justru mereka belajar setiap waktu. Saya pernah baca berita suatu penelitian di MIT yang menyimpulkan bahwa cara belajar anak2 itu seperti para scientist. Mereka sangat tertarik hubungan kausalitas. Bagaimana kalau saya melakukan ini, apa reaksi nya. Ini adalah dasar eksperimen. Dan banyak eksperimen yang mereka lakukan.
Bagaimana kalau mobil-mobilan ini ban nya dicopot? Bagaimana kalau rambut boneka Barbie ini dipotong, dsb. Rasa ingin tahu yang besar ini, sebenarnya bisa menjadi pendorong kesuksesan yang luar biasa jika kita pertahankan hingga dewasa.

Anak-anak belajar secara alamiah untuk menjadi lebih baik. Seorang bayi yang belajar berjalan, setiap kali jatuh akan bangkit kembali. Berapa kali seorang anak terjatuh dari sepeda? Apakah dia akan berhenti dan meratap. Tidak, dia akan tertawa, bangkit lagi, dan bersepeda lebih baik. Ini adalah proses belajar yang luar biasa. Berani mencoba, berani jatuh dan berani
mengevaluasi diri, ini yang sayangnya sering hilang pada saat kita menjadi manusia dewasa.

Jadi, kalau Anda sekarang adalah anak-anak, Anda mau menjadi siapa? Menjadi Spiderman? Batman? Donald Trump? Atau mau jadi Paris Hilton? Selamat berimajinasi.

Monday, February 26, 2007

Treesha "Helen Mirren"

Foto masa kanak-kanak umur 8 tahun



Peraih Oscar 2006 untuk category aktris utama terbaik dalam film The Queen













Labels:

Thursday, February 22, 2007

Travelling to Bermuda

Wyndham Bermuda Resort & Spa. One of the island’s top children’s programs is at the Sonesta Beach Resort Bermuda . The Just Us Kids program is free to guests and includes two levels: Just us Kids for ages 3-12 and Just Us Teens for ages 13-17. The program runs June 1 to Labor Day and holiday periods of spring break, Easter, Thanksgiving weekend, and Christmas season.

The list of kids’ activities (tempting to adult travelers as well) includes arts and crafts, sand castle building, swimming, visits to some of the island’s best kids’ attractions, and more. Teen fun includes kayaking tours, mountain biking, snorkeling, and horseback riding. This beachfront resort (actually the only one in Bermuda that’s right on the beach) has three swimming pools, including a kids’ pool. The resort also boasts a spa, fitness center, dive shop, and more.

Labels:

Tuesday, January 16, 2007

Nusa Dua - Bali

Next up is Nusa Dua, a very pleasant change from Kuta (arguably molar extraction done with an angry ferret would also qualify as a pleasant change). Nusa Dua is home to the best beach we found, as well as the location of the larger well-known hotels, such as Hyatt and Sheraton. Prices are also highest here, though the low end costs we saw for Nusa Dua were similar to the high end costs in Sanur.

We liked Nusa Dua, but could understand that it may not fit with everyone’s idea of the right vacation. The area was bascially developed from scratch as a resort, and thus represents a vacation that is stronger on sun and sand and no-hassle days while making it a bit more of an effort to explore Bali than basing yourselves in Sanur.

Labels:

Wednesday, May 10, 2006

Jurus Ampuh Hindari Kanker

Gaya hidup yang salah tak pelak lagi timbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh. Bila Anda termasuk kelompok berisiko tinggi terkena kanker, sebaiknya simak beberapa cara menghindarinya.

Berhenti merokok Berbagai penelitian membuktikan bahwa rokok bertanggung jawab terhadap 1/3 kematian yang terjadi pada penderita kanker. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin tinggi pula risiko Anda terkena kanker.

Buah dan Sayuran

Makanlah lebih banyak sayuran dan buah Roti gandum, sereal, beras, dan kacang-kacangan juga jenis makanan yang dianjurkan. Kacang merah adalah sumber protein yang baik sebagai pengganti protein hewani. Hindari makanan berlemak Gantilah makanan berlemak dengan buah, sayuran, dan bebijian.

Cobalah makan dalam porsi yang cukup.

Pilih makanan yang dikukus atau direbus dibanding yang dibakar atau digoreng. Bila makan di luar, pilih makanan rendah lemak seperti ikan atau ayam, hati-hati dengan saus botol. Bila mengambil daging, pilihlah porsi kecil dan bebas lemak.Tingkatkan aktivitas fisik Ini penting untuk mempertahankan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Olah raga dalam tempo sedang selama 30 menit, 4-5 kali seminggu, telah terbukti bisa menurunkan risiko kanker. Juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi, mmepertahankan berat badan, dan meningkatkan mood. Olah raga Batasi konsumsi alkohol Konsumsi alkohol, apalagi dibarengi merokok, akan meningkatkan risiko kanker 2 kali lipat dibanding hanya merokok atau minum alkohol saja.

Hindari pancaran sinar matahari

Jumlah penderita kanker kulit semakin meningkat akhir-akhir ini. Menggunakan pelindung sinar matahari memang bisa berguna tapi tidak cukup mencegah terjadinya kanker kulit. Menggunakan busana yang bisa menutupi mungkin bisa ikut membantu. Gunakan warna cerah, seperti putih.

Jangan lupa topi dan kaca mata hitam.

Cari tahu sejarah kesehatan keluarga Beberapa jenis kanker tampaknya muncul dari keluarga sendiri. Seperti kanker payudara, usus, rektum, ginjal, ovarium, esophagus, kulit, dan pankreas. Dengan mengetahui sejarah kesehatan keluarga, paling tidak Anda akan lebih berhati-hati dan bisa menghindari faktor pencetus. Atau bisa lebih cepat melakukan pemeriksaan sehingga tidak terlambat ditangani.(susandijani)